Bedrest Saat Hamil Muda

Diposting oleh oti | Jumat, Juli 03, 2009

Kondisi kehamilan muda Anda rentan? Hati-hati lho, Bunda.
Dari sejumlah kasus, kehamilan tak selalu mulus. Berbagai penyebab membuat sejumlah ibu mesti menjalani kehamilan di tempat tidur, pregnant bedrest. Seringkali perintah bedrest membuat ibu dibelit rasa bosan dan berisiko terserang depresi. Padahal, agar bayi bisa lahir sehat, ibu hamil pantang memendam stres berkepanjangan.

Istirahat untuk tumbuh kembang. tujuan utama bedrest adalah beristirahat agar kondisi tubuh ibu bisa optimal bagi pertumbuhan janin. Beberapa penyebab ibu hamil mesti bedrest  dikelompokkan dalam dua kategori berikut.


Ketegori lampu merah. Istirahat total di tempat tidur merupakan harga mati untuk kondisi kehamilan berikut. Patuhi perintah dokter agar proses pemulihan kesehatan sempurna.

  • Tumbuh janin terhambat.
  • Riwayat persalinan prematur.
  • Masalah seputar mulut rahim.
  • Kontraksi sebelum waktunya.
  • Perdarahan.
  • Pecah ketuban.

Isi kegiatan. Pastinya bosan ya, jika harus bedrest terus. Nah, agar tidak bosan, Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti berikut ini:

  • Membaca.
  • Ngobrol
  • Berkirim e-mail,
  • Browsing
  • Menulis diary
  • Berdandan
  • Manjakan diri dengan pijat khusus ibu hamil.
  • Nonton film
  • Menyulam,

Kategori lampu kuning. Pada sejumlah kondisi berikut ini, umumnya pasien masih bisa mendapatkan ‘keringanan’ dari dokter, berupa izin untuk melakukan sejumlah aktivitas ringan.

  • Morning sickness berat.
  • Menderita penyakit infeksi atau penyakit lainnya.
  • Tekanan darah tinggi (preeklampsia) ringan.
  • Kasus kehamilan ganda.

Isi kegiatan. Anda memang boleh melakukan aktivitas, tapi perhatikan berat dan intensitas kegiatan Anda ya, Bunda. Berikut adalah beberapa kegiatan yang masih boleh Anda lakukan:

  • Inspeksi rumah.
  • Menyiapkan makanan.
  • Olahraga ringan, .
  • Creambath,

0 komentar